Profil Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) yang mempunyai visi Menjadi institusi pendidikan kedokteran dan kesehatan bereputasi internasional serta menghasilkan lulusan yang kompeten berorientasi pada komunitas, sejarah berdirinya tidak terlepaskan dari sejarah Universitas Sebelas Maret yang diresmikan pada tanggal 11 Maret 1976. Pendirian berdasar pada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1976 tanggal 8 Maret 1976 yang semula bernama Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret disingkat UNS, yang merupakan penyatuan dari lima unsur perguruan tinggi yang ada di Surakarta pada waktu itu.

Lima Perguruan Tinggi tersebut adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Surakarta, Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Negeri Surakarta, Akademi Administrasi Niaga (AAN) Surakarta, Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang merupakan gabungan beberapa Universitas Swasta Surakarta.

Dari keempat Universitas Swasta tersebut yang memiliki Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia Cabang Surakarta, serta Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) Cabang Surakarta di bawah Departemen Hankam. Semua kegiatan, baik kegiatan akademik maupun administrasi pada saat itu tersebar di beberapa tempat di wilayah Kotamadya Surakarta, sedang khusus Fakultas Kedokteran menempati bekas gedung Fakultas Kedokteran PTPN Veteran Cabang Surakarta di Jalan Kolonel Sutarto No. 150 K Surakarta.

Sebagaimana Fakultas Kedokteran di Indonesia, untuk kegiatan pendidikan mahasiswa menggunakan Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta yang sekarang menjadi Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Dr. Moewardi Surakarta yang merupakan Rumah Sakit Pendidikan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama Nomor : 544/Men.Kes./SKB/X/81043a/U/1981 324 A Tahun 1981 Tanggal : 23 Desember 1981.

Dewasa ini, FK UNS memiliki banyak prodi dengan berbagai jenjang: S1, profesi dokter dan dokter spesialis, serta program doctoral ilmu kedokteran yang hampir semuanya terakreditasi A.

Berdiri sejak 11 Maret 1976, FK UNS telah meluluskan banyak professional, dokter umum, berbagai dokter spesialis dan profesi lain seperti psikolog dan bidan. FK UNS memiliki visi untuk menjadi institusi pendidikan kedokteran dan kesehatan bereputasi internasional, menghasilkan lulusan sarjana kedokteran yang kompeten dan unggul dibidang kedokteran komunitas serta memiliki beberapa misi seperti menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, penelitian dan pengabdian pada masyarakat berbasis IPTEK kedokteran serta menyelenggarakan internasionalisasi program studi kedokteran.

Selama lebih 44 tahun Fakultas Kedokteran UNS telah banyak mengalami perubahan baik dari segi infrastruktur maupun sistem pembelajaran dan menjadikan program studi di FK UNS berstandar internasional yang mengedepankan budaya luhur bangsa Indonesia. Ditunjang dengan adanya Rumah Sakit Pendidikan Utama, RS Afiliasi dan jejaring menjadikan prodi di FK UNS lebih optimal dalam melaksanakan pembelajarannya.

Pendidikan Dokter di FK UNS ditempuh melalui 2 jenjang program studi :
1. Prodi Kedokteran
2. Prodi Profesi Dokter

Prodi Kedokteran merupakan pendidikan tahap akademik selama 7 semester dengan beban sks 154. Syarat calon mahasiswa prodi kedokteran adalah SMA / MA jurusan IPA. Setelah mahasiswa lulus dari Prodi Kedokteran dengan gelar S.Ked, berhak melanjutkan ke jenjang profesi dokter. Prodi Profesi Dokter merupakan pendidikan tahap klinik yang ditempuh selama 4 semester.

Sebagai institusi pendidikan bertanggungjawab yang menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,Prodi S1 Kedokteran FK UNS turut serta mencapai cita-cita konstitusional negara Republik Indonesia, khususnya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memproduksi lulusan yang kompeten di bidang ilmu kesehatan yang berwawasan Global. Guna mewujudkan hal tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah strategis bagi terselenggaranya pendidikan tinggi dengan mengedepankan kualitas, kuantitas, dan produktivitas dalam mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, sehingga mampu berkontribusi meningkatkan daya saing bangsa.

Dengan munculnya paradigma baru yaitu evidence-based medicine, patient-oriented medicine dan pandangan manusia sebagai kesatuan bio-psiko-sosio-kultural, maka dokter lulusan FKUNS dalam menjalankan tugasnya diharapkan mampu menerapkan kedokteran berdasarkan bukti ilmiah.Dengan mengurangi peran intuisi dan penerapan pengalaman klinis yang tidak sistematis,tetapi lebih memantapkan dasar-dasar patofisiologi dan pemeriksaan bukti klinik hasil risetsebagai landasan pembuatan keputusan klinik, serta berorientasi pada pasien dan menerapkan prinsip dokter keluarga.

Prodi S1 Kedokteran FK UNS saat ini menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi, yang dijalankan dengan pendekatan SPICES (student-centered, problem-based, integrated, community-based,elective/ early clinical exposure, systematic).Kurikulum berbasis kompetensi ini diterapkan untuk mengikuti perkembangan teori belajar, menjawab tantangan yang muncul dari kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kedokteran (mega speed), era globalisasi, adanya tripel burden masalah kesehatan masyarakat Indonesia.

Semoga informasi tentang Fakultas dan Prodi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang kami publikasikan dapat bermanfaat, Amin Ya Allah Ya Rabbal 'Alamin!

Sumber:
- uns.ac.id
- fk.ujiantulis.com