Profil Fakultas Kedokteran Ukrida

Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 202/DPT/I/1970, salah satu Fakultasnya adalah Fakultas Kedokteran Umum.

Berikut ini akan kami sampaikan Profil Ringkas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), sebuah Prodi Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dimana Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) ini, kampusnya beralamat di Jl. Arjuna Utara No.6, RT.5/RW.2, Duri Kepa, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Fakultas Kedokteran UKRIDA merupakan salah satu institusi pendidikan kedokteran swasta tertua di Indonesia. Universitas ini juga telah mendapatkan akreditasi “Baik” dari LAM PT-Kes untuk kedua program studinya yang Pancasila dan budaya LEAD. serta nilai-nilai khas UKRIDA lainnya kepada setiap pendidik dan mahasiswa sehingga tercapainya sebuah lembaga pendidikan kedokteran yang dipercaya dapat menjadi sebuah institusi unggulan untuk pendidikan para calon dokter. saat ini tengah mendidik lebih dari 2000 mahasiswa.

Selain prodi Pndidikan Dokter dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, FK UKRIDA juga memiliki prodi Keperawatan dan Optometri.

Keperawatan

Akademi Kesehatan Swakarsa atau AKKES Swakarsa berawal dari pendirian Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Pancakarsa pada tahun 1983. Selang beberapa tahun berjalan, pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan semua SPK dikonversi menjadi studi vokasi atau diploma. Hal ini berimbas kepada SPK Pancakarsa. Sekolah Perawat Kesehatan Pancakarsa yang lulusannya setara dengan Sekolah Menengah Atas tersebut kemudian tetap dipertahankan sampai seluruh pelajar SPK yang masih ada lulus, sampai kemudian resmi ditutup pada tahun 2001.

Sepanjang perjalanan penutupan SPK secara penuh, Program DIII Akademi Keperawatan (AKPER) Swakarsa pun mulai dibuka pada tanggal 25 Juni 1997 untuk merespon perubahan kebijakan dari pemerintah. Pada tahun 2007, penambahan Progam Studi Kebidanan menjadi awal perubahan AKPER Swakarsa menjadi Akademi Kesehatan (AKKES) Swakarsa Jakarta.

Perjalanan panjang Akademi Kesehatan Swakarsa Jakarta di Jl. H. Saabah Raya Meruya Selatan No. 65 Kembangan, Jakarta Barat selama bertahun-tahun kemudian dilanjutkan di kampus Swakarsa yang baru yang berlokasi di Jl. Arjuna Utara No.7i, Duri Kepa, Jakarta Barat pada pertengahan tahun 2018. Perpindahan ini dilakukan karena terjadinya alih kelola pimpinan Yayasan Swakarsa Sejahtera Mandiri Optima yang merupakan yayasan yang menaungi AKKES Swakarsa. Sekarang, AKKES Swakarsa merupakan mitra dari Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA).

Kemitraan ini menjadi babak baru perubahan yang cukup besar, pun terhadap visi dan misi AKKES Swakarsa. Pada tahun 2019, program studi DIII Keperawatan sebagai satu-satunya program studi yang masih aktif di AKKES Swakarsa direncanakan akan berubah menjadi sepenuhnya dikelola oleh UKRIDA dan menambah daftar panjang program studi di UKRIDA. Secara resmi, Program Studi AKKES Swakarsa akan disebut sebagai Program Studi DIII Keperawatan UKRIDA, prodi vokasi pertama di UKRIDA.

Optometri

FKIK UKRIDA adalah pelayan kesehatan primer mata dan sistem penglihatan yang melaksanakan pemeliharaan kesehatan mata dan penglihatan yang komprehensif, yang meliputi refraksi dan penyiapan alat bantu penglihatan (antara lain kacamata/lensa kontak), deteksi dan penanganan penyakit pada mata, dan rehabilitasi kondisi sistem penglihatan, sesuai dengan nilai LEAD UKRIDA (Loving, Enlightening, Advanced, Determined) dan siap berkompetisi di era global dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan pemerataan pelayanan Kesehatan penglihatan. Hal ini dicerminkan dalam motto Prodi Optometri yaitu: Take the LEAD, care for better vision. Adapun tugas Optometrist adalah:

1. Informatif: memberikan informasi atau penyuluhan kepada masyarakat ketika terjadi wabah penyakit mata.
2. Preventif: tatacara penanggulangan dan pencegahan penyakit mata (termasuk katarak, glaucoma, Aged Macula Degeneration/AMD, Diabetes retinopati, dll).
3. Deteksi/diagnosa: menentukan hasil pemeriksaan mata dasar.
4. Rehabititatif: pemberian terapi.

Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang optometris adalah Visual abilities (Seorang optometrist harus mempunyai kemampuan pemeriksaan penglihatan yang optimal kepada pasien dalam membaca dokumen, film, slide, video dan layar Komputer. Juga Communication skills, Decision-making skill, Interpersonal skills, dan Speaking skills (Seorang optometris mempunyai kemampuan untuk menjelaskan tatacara perawatan mata pada pasiennya, dan harus dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pasiennya dengan sebaik mungkin.)

Secara umum, penguasaan kompetensi diatas, bertujuan untuk pemulihan penglihatan bukan saja jelas tetapi juga nyaman, berlanjut serta alamiah, kebutuhan penglihatan pasien terpenuhi, kesehatan mata tetap terjaga. Meminimalisasikan keluhan penglihatan, dan perbaikan kesalahan dalam pembuatan kacamata.

Semoga informasi tentang Fakultas dan Prodi Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) yang kami publikasikan dapat bermanfaat, Amin Ya Allah Ya Rabbal 'Alamin!

Sumber:
- ukrida.ac.id
- fk.ujiantulis.com