Program Pendidikan Dokter Universitas Jenderal Soedirman berdiri pada tahun 2001. Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2007, dan berubah nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2014.
Sebagai tindak lanjut gagasan ini dibentuklah Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman dengan Akte Notaris No. 32 tanggal 20 September 1961. Selanjutnya, atas desakan masyarakat, dinas instansi, dan TNI, Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman berusaha mewujudkan berdirinya universitas. Dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 195 tertanggal 23 September 1963, berdirilah Universitas Jenderal Soedirman secara resmi didirikan, dan diresmikan oleh Menteri PTIP Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja bertempat di rumah Dinas Residen Banyumas.
Berdirinya Fakultas Kedokteran (FK) Unsoed, berdasarkan Permendikbud No 21 Tahun 2014, Fakultas Kedokteran UNSOED merupakan fakultas ketujuh dari duabelas fakultas yang saat ini dimiliki oleh UNSOED. Fakultas Kedokteran memiliki dua jurusan, yakni Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi. FKIK UNSOED juga mengasuh dua program profesi, yakni profesi dokter dan profesi dokter gigi.
Pada awalnya Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi. Dalam perkembangannya, UNSOED membuka beberapa fakultas lagi, yaitu Fakultas Peternakan (1966), Fakultas Hukum (1982), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1993), Program Pascasarjana (1994). Pada tahun 2007, berdiri Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan serta Fakultas Sains dan Teknik.
Pada tahun 2014, terjadi perubahan organisasi, di mana Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan dikembangkan menjadi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan. Selain itu, Fakultas Sains & Teknik juga dikembangkan Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Masih di tahun yang sama juga UNSOED juga membuka Fakultas Ilmu Budaya yang sebelumnya berada di bawah administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Pihak Unsoed menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal UNSOED saat ini juga telah, sedang dan terus mengembangkan kemitraan strategis dengan sesama perguruan tinggi, kalangan pebisnis, masyarakat dan pemerintah pusat/daerah untuk bersama-sama mengembangkan potensi yang ada dalam rangka meningkatkan peran dan aktualisasinya, sehingga kiprah ketridharmaannya dapat dirasakan kemanfaatannya bagi nusa, bangsa, negara dan nilai-nilai kemanusiaan.
Secara resmi Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman telah mulai berjalan dan berfungsi dengan terbitnya Surat Keputusan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor : Kept 122/H23/OT/2007 tanggal 19 April 2007 tentang Pembentukan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan pada Universitas Jenderal Soedirman dan SK Rektor Nomor : Kept 123/H23/OT/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja FKIK Universitas Jenderal Soedirman.
Secara resmi FKIK telah mulai berjalan dan berfungsi dengan terbitnya SK Rektor tersebut dan terbitnya SK Rektor Nomor : Kept 158/H23/KP/2007 tanggal 5 Mei 2007 tentang Pengangkatan Dekan FKIK Unsoed, diikuti dengan pengangkatan Pembantu Dekan (PD) I, II, III yang masing-masing berdasarkan Keputusan Rektor Nomor : Kept 185/H23/KP/2007, Kept 186/H23/KP/2007, Kept 187/H23/KP/2007 tanggal 2 Juni 2007.
Organisasi dan tata kerja yang lainnya yaitu Kepala Bagian Tata Usaha berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unsoed Nomor : Kept. 209/H23/KP/2007 tanggal 16 Juni 2007, dan 4 Kepala Sub Bagian yang masing – masing berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unsoed Nomor : Kept. 214/H23/KP/2007, 215/H23/KP/2007, 216/H23/KP/2007, dan 217/H23/KP/2007 tanggal 16 Juni 2007.
Pengelola di semua Prodi (Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Farmasi) berdasarkan Surat keputusan Surat Keputusan Rektor Unsoed Nomor Kept.188/H23/KP/2007. Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman merupakan Fakultas yang mengintegrasikan semua cabang keilmuan kesehatan dalam satu Fakultas.
Fakultas Kedokteran UNSOED memiliki fasilitas yang representatif, seperti Laboratorium Anatomi, Histologi, Biokimia Kedokteran, Fisiologi Kedokteran, Mikrobiologi Kedokteran, Parasitologi Kedokteran, Farmakologi, IKM dan IKK, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Ilmu Kedokteran Forensik, Radiologi, Kesehatan Jiwa, Bedah, Anestesiologi, Penyakit Dalam, Obstetri Ginekologi, Kesehatan Anak, Penyakit Mata, Penyakit THT, Penyakit Saraf, Biologi Kedokteran, Pendidikan Kedokteran, Keterampilan, Keperawatan Dasar, Maternitas, Medikal Bedah, Gawat Darurat, Laboratorium Kedokteran Gigi, dan RS Gigi dan Mulut Pendidikan.
Semoga informasi tentang Fakultas dan Prodi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang kami publikasikan dapat bermanfaat, Amin Ya Allah Ya Rabbal 'Alamin!
Sumber:
- unsoed.ac.id
- fk.ujiantulis.com
0 Comments