Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) berdiri pada tanggal 11 September 1957 dengan keinginan untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat luas dengan tekad kebersamaan.
Nilai-nilai kemanusiaan senantiasa dijadikan sebagai penunjuk arah dalam road map pembangunan dan penguatan institusi pendidikan ini. Nilai-nilai itu menjauhkan FK Unpad dari sifat egosentris yang mengultuskan pencapaian di bidang akademik dan riset semata sebagai tolak ukur keberhasilan. Sinergi antara “pencapaian intelektual” dan pengabdian kepada masyarakat merupakan fitrah yang melekat pada FK Unpad.
Tonggak pencapaian dan perjalanan ke masa depan FK Unpad senantiasa melihat kebutuhan masyarakat, tidak semata di Jawa Barat tetapi juga kebutuhan nasional dan internasional sesuai dengan tagline FK Unpad yaitu Science For Society, From West Java to The World for Global Health.
Dalam bidang akademik, Fakultas Kedokteran Unpad merupakan pelopor dalam sistem pembelajaran pendidikan kedokteran, terutama pada aspek pengembangan pendidikan kedokteran berbasis kompetensi.
Fakultas kedokteran Unpad dikenal sebagai salah satu fakultas kedokteran pertama di Indonesia yang menerapkan metode PBL (Problem-based Learning) dengan konsep SPICES (Student centered, Problem-based Learning, Community Oriented, Early Clinical Exposure, Systematic).
Pada awal berdiri, Unpad mendidik sebanyak 65 orang mahasiswa dengan jumlah dosen sebanyak 26 orang. Saat ini FK Unpad memiliki 25 Departemen, dengan 33 Program Studi (Prodi) dengan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Program Studi Pendidikan Diploma hingga Program Studi Pendidikan Doktor dengan reputasi baik di tingkat nasional dan internasional. FK Unpad juga memiliki 16 Pusat studi dan 10 Laboratorium penunjang.
Di FK Unpad juga ada Kepala Unit Penjaminan Mutu yang memiliki tugas mendukung Dekan dalam pelaksanaan tugas penjaminan mutu. Seorang Kepala Unit Penjaminan Mutu memiliki Fungsi:
Pada Tahun Akademik 2018/2019, Universitas Padjadjaran menerima mahasiswa baru program Sarjana melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Sementara untuk program Sarjana Terapan dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) penerimaan dilakukan melalui jalur SBMPTN.
Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi oleh pada 8 Februari yang lalu. Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad saat menggelar jumpa pers di ruang Executive Lounge, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung. Dalam jumpa pers tersebut, turut hadir Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Arry Bainus, M.A., Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Aulia Iskandarsyah, PhD., dan Kepala Kantor Komunikasi Publik Ade Kadarisman, M.T.
Untuk Tahun Akademik 2018/2019, persentase alokasi daya tampung kedua jalur sebesar 30% untuk SNMPTN dan 70% untuk SBMPTN. Jika dinominalkan, Unpad menerima 2.292 mahasiswa baru dari jalur SNMPTN dan 4.433 mahasiswa dari jalur SBMPTN.
Rektor menjelaskan, sebanyak 51 program studi dibuka untuk pendaftaran SNMPTN. Sementara di jalur SBMPTN, dibuka pendaftaran untuk 59 program studi. Delapan program studi tambahan di SBMPTN merupakan program studi Sarjana Terapan/Diploma-IV serta dua program studi baru yang akan dibuka tahun ini, yaitu Bisnis Digital dan Aktuaria.
Berbeda dengan seleksi tahun-tahun sebelumnya, dimana Unpad membuka jalur seleksi mandiri untuk program Sarjana Terapan dan PSDKU, maka tahun ini tidak ada seleksi mandiri untuk dua program tersebut. Seleksi seluruhnya dilakukan melalui jalur SBMPTN.
Selain itu, Unpad kembali berkomitmen untuk menggratiskan biaya program Sarjana Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis. Program bebas biaya yang telah memasuki tahun ketiga ini dilakukan dalam rangka pemenuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di daerah.
Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk Tahun Akademik 2019/2020 akan menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melalui jalur Seleksi Snmptn dan Sbmptn. Universitas Padjadjaran tidak menggelar Ujian/Seleksi Mandiri dalam merekrut calon mahasiswanya. Berikut kami berikan informasi Pendaftaran dan Seleksi Kedokteran Unpad Tahun Akademik 2019/2020. Untuk selengkapnya silakan para pengunjung memanfatkan informasi dalam bentuk Tabel Informasi di bawah ini :
Keterangan :
- Jadwal masih akan kami tambah lagi terkait beberapa Jadwal Pendaftaran Seleksi yang belum ditetapkan, terima kasih!
Sebagai informasi tambahan bahwa pada Tahun Akademik 2018/2019, Universitas Padjadjaran, menerima sebanyak 2.304 mahasiswanya melalui jalur SNMPTN.
Pada tahun akademik ini Program Studi Teknik Informatika Unpad menjadi program studi yang memiliki keketatan tertinggi di Unpad atau yang ke-3 se-Indonesia untuk program studi kelompok saintek. Sementara itu, Program Studi Manajemen menjadi program studi yang memiliki keketatan tertinggi di Unpad untuk program studi kelompok soshum.
Selain itu, Unpad juga menerima mahasiswanya melalui Jalur Sbmptn sebanyak 4.161 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Pada Tahun Akademik 2018/2019, Unpad menerima mahasiswa Sarjana dari jalur SBMPTN (62%) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (38%). Dari peserta yang lulus SBMPTN, 211 orang diantaranya merupakan peserta Bidikmisi.
Kami berharap informasi mengenai Seleksi Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Tahun Akademik 2019/2020 ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pelajar yang berminat meneruskan kuliah di Fakultas Kedokteran, Amin Yaa Alloh Yaa Robbal 'Alamin!
Sumber:
- unpad.ac.id
- fk.ujiantulis.com
Nilai-nilai kemanusiaan senantiasa dijadikan sebagai penunjuk arah dalam road map pembangunan dan penguatan institusi pendidikan ini. Nilai-nilai itu menjauhkan FK Unpad dari sifat egosentris yang mengultuskan pencapaian di bidang akademik dan riset semata sebagai tolak ukur keberhasilan. Sinergi antara “pencapaian intelektual” dan pengabdian kepada masyarakat merupakan fitrah yang melekat pada FK Unpad.
Tonggak pencapaian dan perjalanan ke masa depan FK Unpad senantiasa melihat kebutuhan masyarakat, tidak semata di Jawa Barat tetapi juga kebutuhan nasional dan internasional sesuai dengan tagline FK Unpad yaitu Science For Society, From West Java to The World for Global Health.
Dalam bidang akademik, Fakultas Kedokteran Unpad merupakan pelopor dalam sistem pembelajaran pendidikan kedokteran, terutama pada aspek pengembangan pendidikan kedokteran berbasis kompetensi.
Fakultas kedokteran Unpad dikenal sebagai salah satu fakultas kedokteran pertama di Indonesia yang menerapkan metode PBL (Problem-based Learning) dengan konsep SPICES (Student centered, Problem-based Learning, Community Oriented, Early Clinical Exposure, Systematic).
Pada awal berdiri, Unpad mendidik sebanyak 65 orang mahasiswa dengan jumlah dosen sebanyak 26 orang. Saat ini FK Unpad memiliki 25 Departemen, dengan 33 Program Studi (Prodi) dengan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Program Studi Pendidikan Diploma hingga Program Studi Pendidikan Doktor dengan reputasi baik di tingkat nasional dan internasional. FK Unpad juga memiliki 16 Pusat studi dan 10 Laboratorium penunjang.
Di FK Unpad juga ada Kepala Unit Penjaminan Mutu yang memiliki tugas mendukung Dekan dalam pelaksanaan tugas penjaminan mutu. Seorang Kepala Unit Penjaminan Mutu memiliki Fungsi:
- Melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pedoman penjaminan mutu Unpad,
- Melaksanakan pedoman dan tata cara evaluasi internal penjaminan mutu akademik yang ditetapkan Unpad,
- Melaksanakan instrumen evaluasi internal penjaminan mutu akademik yang ditetapkan Unpad,
- Melaksanakan penjaminan mutu akademik di seluruh unit kerja di lingkungan Fakultas,
- Memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dekan yang terkait dengan penjaminan mutu,
- Melaksanakan pengembangan dan pelaksanaan estándar mutu dan audit di bidang pendidikan, riset, pengabdian kepada masyarakat, dan kemahasiswaan di tingkat Fakultas, dan
- Melaksanakan koordinasi dengan SPM dalam melaksanakan penjaminan mutu.
Pada Tahun Akademik 2018/2019, Universitas Padjadjaran menerima mahasiswa baru program Sarjana melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Sementara untuk program Sarjana Terapan dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) penerimaan dilakukan melalui jalur SBMPTN.
Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi oleh pada 8 Februari yang lalu. Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad saat menggelar jumpa pers di ruang Executive Lounge, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung. Dalam jumpa pers tersebut, turut hadir Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Arry Bainus, M.A., Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Aulia Iskandarsyah, PhD., dan Kepala Kantor Komunikasi Publik Ade Kadarisman, M.T.
Untuk Tahun Akademik 2018/2019, persentase alokasi daya tampung kedua jalur sebesar 30% untuk SNMPTN dan 70% untuk SBMPTN. Jika dinominalkan, Unpad menerima 2.292 mahasiswa baru dari jalur SNMPTN dan 4.433 mahasiswa dari jalur SBMPTN.
Rektor menjelaskan, sebanyak 51 program studi dibuka untuk pendaftaran SNMPTN. Sementara di jalur SBMPTN, dibuka pendaftaran untuk 59 program studi. Delapan program studi tambahan di SBMPTN merupakan program studi Sarjana Terapan/Diploma-IV serta dua program studi baru yang akan dibuka tahun ini, yaitu Bisnis Digital dan Aktuaria.
Berbeda dengan seleksi tahun-tahun sebelumnya, dimana Unpad membuka jalur seleksi mandiri untuk program Sarjana Terapan dan PSDKU, maka tahun ini tidak ada seleksi mandiri untuk dua program tersebut. Seleksi seluruhnya dilakukan melalui jalur SBMPTN.
Selain itu, Unpad kembali berkomitmen untuk menggratiskan biaya program Sarjana Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis. Program bebas biaya yang telah memasuki tahun ketiga ini dilakukan dalam rangka pemenuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di daerah.
Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk Tahun Akademik 2019/2020 akan menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melalui jalur Seleksi Snmptn dan Sbmptn. Universitas Padjadjaran tidak menggelar Ujian/Seleksi Mandiri dalam merekrut calon mahasiswanya. Berikut kami berikan informasi Pendaftaran dan Seleksi Kedokteran Unpad Tahun Akademik 2019/2020. Untuk selengkapnya silakan para pengunjung memanfatkan informasi dalam bentuk Tabel Informasi di bawah ini :
Informasi Pendaftaran dan Seleksi Pendidikan Kedokteran Unpad Tahun Akademik 2019/2020
No. | Jalur Penerimaan | Pendaftaran | Seleksi | Pengumuman |
---|---|---|---|---|
1 | Snmptn 2019 | 04 Februari – 14 Februari 2019 | Pengisian dan Verifikasi PDSS : 04 Januari – 25 Januari 2019 | 23 Maret 2019 |
2 | Sbmptn 2019 | - SBMPTN UTBC sekitar April 2019, - SBMPTN UTBK sekitar April 2019 | Ujian tertulis (UTBC dan UTBK) : sekitar Mei 2018. | sekitar Juli 2019 |
Keterangan :
- Jadwal masih akan kami tambah lagi terkait beberapa Jadwal Pendaftaran Seleksi yang belum ditetapkan, terima kasih!
Sebagai informasi tambahan bahwa pada Tahun Akademik 2018/2019, Universitas Padjadjaran, menerima sebanyak 2.304 mahasiswanya melalui jalur SNMPTN.
Pada tahun akademik ini Program Studi Teknik Informatika Unpad menjadi program studi yang memiliki keketatan tertinggi di Unpad atau yang ke-3 se-Indonesia untuk program studi kelompok saintek. Sementara itu, Program Studi Manajemen menjadi program studi yang memiliki keketatan tertinggi di Unpad untuk program studi kelompok soshum.
Selain itu, Unpad juga menerima mahasiswanya melalui Jalur Sbmptn sebanyak 4.161 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Pada Tahun Akademik 2018/2019, Unpad menerima mahasiswa Sarjana dari jalur SBMPTN (62%) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (38%). Dari peserta yang lulus SBMPTN, 211 orang diantaranya merupakan peserta Bidikmisi.
Kami berharap informasi mengenai Seleksi Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Tahun Akademik 2019/2020 ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pelajar yang berminat meneruskan kuliah di Fakultas Kedokteran, Amin Yaa Alloh Yaa Robbal 'Alamin!
Sumber:
- unpad.ac.id
- fk.ujiantulis.com
0 Comments