Pemberian izin untuk delapan program studi (Prodi) kedokteran baru oleh Pemerintah dalam hal ini Kemenristek Dikti, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daerah akan lulusan dokter yang berkualitas.
Direktur Jenderal Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo mengakui di sejumlah daerah sudah jenuh atau telah memiliki terlalu banyak lulusan kedokteran. Namun di beberapa daerah, kebutuhan tersebut masih tinggi.
Pada tahun 2016 pihaknya tidak membuka pengajuan baru untuk prodi kedokteran. Pemberian izin 8 prodi kedokteran yang baru adalah dari pengajuan yang tahun 2015 lalu. Tahun ini kami tidak buka pengajuan, demikian seperti disampaikan Patdono seusai penyerahan Surat Keputusan (SK) Prodi Kedokteran di Kantor Kemenristek Dikti, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016.
Dan salah satu prodi Kedokteran dari 8 prodi kedokteran yang baru mendapat izin itu adalah Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah.
Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, akhirnya memiliki Program Studi Pendidikan Dokter yang diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor : 127/KPT/1/2016, dengan Visi, Misi, dan tujuan umum sebagai berikut:
Visi dan Misi
Visi
Menjadi “Program Studi yang unggul dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dengan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah ”.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan yang kompeten dan kompetitif sehingga lulusannya diakui secara nasional;
Menyelenggarakan penelitian untuk ikut menyumbang kemajuan ilmu kedokteran;
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan kemampuan dan ketrampilan ilmu dan teknologi kedokteran sesuai kebutuhan masyarakat.
Tujuan Umum
Menghasilkan dokter yang profesional, kompeten, mempunyai empati terhadap kesehatan manusia dan kepedulian terhadap kemanusiaan, beretika sesuai dengan nilai-nilai Islam Aswaja yang mampu bersaing dalam kancah nasional pada khususnya dan dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN serta Globalisasi pada umumnya.
Sumber:
- unwahas.ac.id
- fk.ujiantulis.com
Direktur Jenderal Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo mengakui di sejumlah daerah sudah jenuh atau telah memiliki terlalu banyak lulusan kedokteran. Namun di beberapa daerah, kebutuhan tersebut masih tinggi.
Pada tahun 2016 pihaknya tidak membuka pengajuan baru untuk prodi kedokteran. Pemberian izin 8 prodi kedokteran yang baru adalah dari pengajuan yang tahun 2015 lalu. Tahun ini kami tidak buka pengajuan, demikian seperti disampaikan Patdono seusai penyerahan Surat Keputusan (SK) Prodi Kedokteran di Kantor Kemenristek Dikti, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016.
Dan salah satu prodi Kedokteran dari 8 prodi kedokteran yang baru mendapat izin itu adalah Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah.
Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, akhirnya memiliki Program Studi Pendidikan Dokter yang diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor : 127/KPT/1/2016, dengan Visi, Misi, dan tujuan umum sebagai berikut:
Visi dan Misi
Visi
Menjadi “Program Studi yang unggul dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dengan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah ”.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan yang kompeten dan kompetitif sehingga lulusannya diakui secara nasional;
Menyelenggarakan penelitian untuk ikut menyumbang kemajuan ilmu kedokteran;
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan kemampuan dan ketrampilan ilmu dan teknologi kedokteran sesuai kebutuhan masyarakat.
Tujuan Umum
Menghasilkan dokter yang profesional, kompeten, mempunyai empati terhadap kesehatan manusia dan kepedulian terhadap kemanusiaan, beretika sesuai dengan nilai-nilai Islam Aswaja yang mampu bersaing dalam kancah nasional pada khususnya dan dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN serta Globalisasi pada umumnya.
Sumber:
- unwahas.ac.id
- fk.ujiantulis.com
0 Comments