Keberadaan Jurusan Kedokteran Gigi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak kalah kuantitas dan kualitasnya jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Terdapat sejumlah seleksi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) misalnya UMB PT atau ujian masuk Jurusan Kedokteran yang digelar secara mandiri oleh Jurusan Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta yang bersangkutan.
Seleksi UMB PT (Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi, baik swasta ataupun negeri, menggunakan tes tertulis sebagai sistem penilaian, sedangkan ujian masuk Jurusan Kedokteran yang digelar secara mandiri oleh PTS yang bersangkutan tergantung dengan kebijakan dari masing-masing Perguruan Tinggi Swasta yang menggelar seleksi.
Belajar di Jurusan Kedokteran Gigi apabila sudah lulus akan menyandang gelar Dokter Gigi dengan syarat selanjutnya meneruskan kekhususan keahlian gigi dengan menempuh pendidikan Dokter gigi spesialis. Dokter gigi spesialis adalah dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran gigi tertentu. Seorang dokter gigi umum harus memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi (SKG) selama kurang lebih 8 semester, dilanjutkan dengan kerja praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut selama kurang lebih 2 tahun, serta setelah melewati berbagai ujian, barulah ia berhak memperoleh gelar dokter gigi (Drg).
Pendidikan profesi dokter gigi spesialis (PPDGS) merupakan program pendidikan profesi lanjutan dari pendidikan dokter gigi umum. Spesialisasi dokter gigi yang ada di Indonesia antara lain Spesialis Bedah Mulut (SpBM) Pendidikan dokter gigi spesialis bedah mulut ditempuh selama 10 semester. Spesialis Kedokteran Gigi Anak (SpKGA), yang ditempuh selama 5 semester. Spesialis Konservasi Gigi (SpKG), ditempuh selama 5 semester. Spesialis Penyakit Mulut (SpPM), ditempuh selama 5 semester. Spesialis Ortodonsia (SpOrt), ditempuh selama 5 semester. Spesialis Periodonsia (SpPerio), ditempuh selama 5 semester. Keahlian yang dimiliki oleh seorang SpPerio adalah perawatan jaringan pendukung gigi, seperti perawatan gusi berdarah, gusi meradang, penurunan gusi, gigi-gigi yang goyang, menghilangkan karang gigi, bedah periodontal, dan sebagainya. Spesialis Prostodonsia (SpPros), ditempuh selama 5 semester. Keahlian yang dimiliki oleh seorang SpPros adalah pembuatan restorasi gigi asli dan atau penggantian gigi hilang beserta jaringan lunak rongga mulut dan maksilofasial dengan bahan pengganti buatan, antara lain pembuatan gigi tiruan cekat dan lepasan, pembuatan veneer, perawatan gangguan sendi rahang, pemasangan implan gigi, dan sebagainya. Dan Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (SpRKG), yang ditempuh selama 5 semester.
Seterusnya untuk bisa kuliah di tempat yang sesuai para siswa harus mulai mengetahui atau mengenali program studi Kedokteran Gigi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) karena penting untuk memastikan akreditasinya. Usaha tersebut dilatarbelakangi suatu pemikiran bahwa akreditasi yang termasuk baik akan menumbuhkan kepercayaan terhadap program studi Kedokteran Gigi yang diidamkannya.
Berikut kami sampaikan info Akreditasi Kedokteran Gigi di PTS 2018, semoga berkenan:
Dari sejumlah PTS yang membuka prodi Kedokteran Gigi, jurusan yang berakreditasi A diantaranya Universitas Trisakti Jakarta. Sedangkan yang lainnya rata-rata terakreditasi B dan C.
Semoga bermanfaat, Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!
Sumber:
- BAN-PT Kemdikbud
- Ujiantulis.com
Seleksi UMB PT (Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi, baik swasta ataupun negeri, menggunakan tes tertulis sebagai sistem penilaian, sedangkan ujian masuk Jurusan Kedokteran yang digelar secara mandiri oleh PTS yang bersangkutan tergantung dengan kebijakan dari masing-masing Perguruan Tinggi Swasta yang menggelar seleksi.
Belajar di Jurusan Kedokteran Gigi apabila sudah lulus akan menyandang gelar Dokter Gigi dengan syarat selanjutnya meneruskan kekhususan keahlian gigi dengan menempuh pendidikan Dokter gigi spesialis. Dokter gigi spesialis adalah dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran gigi tertentu. Seorang dokter gigi umum harus memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi (SKG) selama kurang lebih 8 semester, dilanjutkan dengan kerja praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut selama kurang lebih 2 tahun, serta setelah melewati berbagai ujian, barulah ia berhak memperoleh gelar dokter gigi (Drg).
Pendidikan profesi dokter gigi spesialis (PPDGS) merupakan program pendidikan profesi lanjutan dari pendidikan dokter gigi umum. Spesialisasi dokter gigi yang ada di Indonesia antara lain Spesialis Bedah Mulut (SpBM) Pendidikan dokter gigi spesialis bedah mulut ditempuh selama 10 semester. Spesialis Kedokteran Gigi Anak (SpKGA), yang ditempuh selama 5 semester. Spesialis Konservasi Gigi (SpKG), ditempuh selama 5 semester. Spesialis Penyakit Mulut (SpPM), ditempuh selama 5 semester. Spesialis Ortodonsia (SpOrt), ditempuh selama 5 semester. Spesialis Periodonsia (SpPerio), ditempuh selama 5 semester. Keahlian yang dimiliki oleh seorang SpPerio adalah perawatan jaringan pendukung gigi, seperti perawatan gusi berdarah, gusi meradang, penurunan gusi, gigi-gigi yang goyang, menghilangkan karang gigi, bedah periodontal, dan sebagainya. Spesialis Prostodonsia (SpPros), ditempuh selama 5 semester. Keahlian yang dimiliki oleh seorang SpPros adalah pembuatan restorasi gigi asli dan atau penggantian gigi hilang beserta jaringan lunak rongga mulut dan maksilofasial dengan bahan pengganti buatan, antara lain pembuatan gigi tiruan cekat dan lepasan, pembuatan veneer, perawatan gangguan sendi rahang, pemasangan implan gigi, dan sebagainya. Dan Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (SpRKG), yang ditempuh selama 5 semester.
Seterusnya untuk bisa kuliah di tempat yang sesuai para siswa harus mulai mengetahui atau mengenali program studi Kedokteran Gigi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) karena penting untuk memastikan akreditasinya. Usaha tersebut dilatarbelakangi suatu pemikiran bahwa akreditasi yang termasuk baik akan menumbuhkan kepercayaan terhadap program studi Kedokteran Gigi yang diidamkannya.
Berikut kami sampaikan info Akreditasi Kedokteran Gigi di PTS 2018, semoga berkenan:
Akreditasi Kedokteran Gigi di PTS
No. | WIL. | Strata | Perguruan Tinggi Swasta | Program Studi | No.SK | Thn.SK | Peringkat | Tgl. Daluwarsa (tgl-bln-thn) |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 07 | S1 | Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri | Pendidikan Dokter Gigi | 023 | 2011 | C | 09-09-2016 |
2 | 10 | S1 | Universitas Baiturahmah | Pendidikan Dokter Gigi | 018 | 2010 | C | 17-09-2015 |
3 | 07 | S1 | Universitas Hang Tuah, Surabaya | Pendidikan Dokter Gigi | 240/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 | 2013 | B | 29-11-2018 |
4 | 06 | S1 | Universitas Islam Sultan Agung, Semarang | Pendidikan Dokter Gigi | 024 | 2012 | C | 10-08-2017 |
5 | 04 | S1 | Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Cimahi | Kedokteran Gigi | 044/SK/BAN-PT/AK-XV/S/II/2013 | 2013 | C | 07-02-2018 |
6 | 04 | S1 | Universitas Kristen Maranatha, Bandung | Pendidikan Dokter Gigi | 097/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013 | 2013 | C | 28-02-2018 |
7 | 08 | S1 | Universitas Mahasaraswati Denpasar, Denpasar | Pendidikan Dokter Gigi | 237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 | 2013 | B | 22-11-2018 |
8 | 05 | S1 | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta | Pendidikan Dokter Gigi | 032 | 2008 | B | 05-12-2013 |
9 | 01 | S1 | Universitas Prima Indonesia, Medan | Pendidikan Dokter Gigi | 025 | 2011 | C | 23-09-2016 |
10 | 03 | S1 | Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Jakarta | Pendidikan Dokter Gigi | 192/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/IX/2013 | 2013 | B | 21-09-2018 |
11 | 03 | S1 | Universitas Trisakti, Jakarta | Pendidikan Dokter Gigi | 020 | 2010 | A | 08-10-2015 |
Dari sejumlah PTS yang membuka prodi Kedokteran Gigi, jurusan yang berakreditasi A diantaranya Universitas Trisakti Jakarta. Sedangkan yang lainnya rata-rata terakreditasi B dan C.
Semoga bermanfaat, Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!
Sumber:
- BAN-PT Kemdikbud
- Ujiantulis.com
0 Comments