Mungkin anda tak menyangka bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tetap terfavorit berdasarkan data pendaftaran ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012, demikian dikatakan Ketua Seleksi SNMPTN Unsri Zulkifli Dahlan. Dengan demikian untuk dapat kuliah di Jurusan Kedokteran Universitas, para siswa peminat haruslah belajar dengan rajin guna menempuh seleksi atau ujian yang digelar di Unsri yang begitu diminati.
Untuk mengenal Macam-macam Seleksi Kedokteran Unsri Tahun 2015, atau Mata Ujian Seleksi Kedokteran yang diujikan dalam Seleksi Kedokteran, berikut kami sampaikan hasi review kami untuk anda yang membutuhkan informasi yang kredibel. Semoga berkenan!
Universitas Sriwijaya sejak lama merupakan salah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang berdasar atas konsensus Pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistem penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah berdasarkan pada prestasi akademik siswa pesertanya di sekolah.
Selain diikuti oleh Universitas ini, Snmptn juga diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia yang melibatkan lebih kurang 62 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Berdasarkan data intern Unsri, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tetap terfavorit berdasarkan data pendaftaran ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri terutama tahun 2012, demikian seperti dikatakan Ketua Seleksi SNMPTN Unsri Zulkifli Dahlan.
Menurutnya, tingginya minat peserta itu karena fakultas kedokteran memiliki citra yang baik dalam dunia pendidikan secara lokal dan nasional. Fakultas kedokteran perguruan tinggi negeri itu sudah teruji untuk wilayah Sumatera, selain itu kualitas alumni tidak perlu diragukan lagi.
Selain jalur Snmptn, untuk dapat kuliah di Jurusan Kedokteran, Universitas Sriwijaya juga menyeleksi calon mahasiswanya melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seleksi ini berdasar pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta bentuk peraturan lainnya.
Bentuk penerimaan mahasiswa baru tersebut merupakan pola seleksi yang dilaksanakan oleh Universitas Sriwijaya secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui ujian tertulis. Selain ujian tertulis, program studi ilmu seni dan keolahragaan juga mempersyaratkan uji keterampilan. Sejalan dengan program pemerintah melalui program Bidikmisi, peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik memadai dapat mengikuti SBMPTN tanpa biaya pendaftaran.
Universitas Sriwijaya menyelenggarakan / mengikuti sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan tujuan untuk menyeleksi dan memperoleh calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik guna mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pola seleksi ini juga bertujuan untuk memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.
Ujian SBMPTN Universitas Sriwijaya terdiri atas ujian tertulis dan ujian keterampilan. Ujian tertulis berlaku bagi semua peserta, sedangkan ujian keterampilan hanya berlaku bagi peserta yang memilih program studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan. Ujian tertulis yang diberikan kepada para peserta adalah TKPA atau Tes Kemampuan dan Potensi Akademik, TKD Saintek atau Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi, dan TKD Soshum atau Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora.
Sedangkan Materi ujian keterampilan terdiri dari Tes Keterampilan mencakup bidang Senirupa berupa Tes Menggambar (Bentuk dan Suasana/Ekspresi) serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni, Seni Tari berupa Tes Tari Bentuk, Tes Kreativitas Tari, imitasi gerak, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara), Seni Musik berupa Tes Musikalitas, Tes Praktik Instrumen, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara), serta Seni Drama berupa Tes Praktik Monolog, Tes Kreativitas Drama, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara).
Sementara Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan dapat berupa Tes Kesehatan dan Tes Kemampuan Fisik.
Selain jalur Snmptn dan Sbmptn, Universitas Sriwijaya juga membuka jalur Penelusuran Minat Prestasi atau PMP, Program Beasiswa Kemitraan Daerah atau PBKD, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN, dan Ujian Saringan Masuk atau USM.
Menurut Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya, Dr Zulkifli Dahlan JEA, keempat jalur memiliki metode dan cara yang berbeda dalam hal rekrutmen calon mahasiswa.
Mengenai jalur PMP, pihak Unsri akan mengirimkan formulir ke sekolah -sekolah di seluruh Indonesia. Jalur PBKD, dibuka dengan cara bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Pertama-tama pihak Unsri mengirimkan formulir kepada semua bupati/walikota dan kepala dinas pendidikan setempat.
Kemudian, pihak bupati/walikota beserta kepala dinas pendidikan di daerah yang akan menentukan para lulusan dari daerahnya untuk kuliah di Universitas Sriwijaya. Tentunya, calon mahasiswa yang diusulkan merupakan siswa-siswi terbaik dari daerah. Untuk program ini, kuota yang disediakan sekitar 201 calon mahasiswa yang akan mengisi 46 program studi.
Jalur penerimaan yang keempat adalah USM yang bertujuan untuk memfasilitasi para calon mahasiswa yang tidak lulus SNMPTN, namun tetap ingin memasuki Unsri. Kuota yang ditetapkan di jalur USM ini mencapai sekitar 1.500 orang, termasuk di dalamnya jurusan-jurusan di Fakultas Kedokteran.
Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), bisa disesuaikan dengan kemampuan orang tua. Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dibagi ke dalam delapan kategori. Sementara tahun-tahun sebelumnya hanya lima kategori.
Yang termurah per-semesternya Rp 500 ribu. Sedangkan yang mahal, mencapai Rp 20juta, demikian seperti dikatakan Dr dr H Mohammad Zulkarnain MMedSc PKK, Dekan FK Unsri, Selasa 4 November 2014.
Biaya kuliah tersebut dinamai UKT (Uang Kuliah Tunggal). Mahasiswa bayar itu saja. Tidak ada penarikan lain, semisal untuk praktikum.
Sebelum ditentukan masuk dalam kategori mana, ada tim pemeriksa. Tim itu bertugas mencari tahu mengenai biaya hidup keluarga dari calon mahasiswa. Misalnya dilihat penghasilannya, rekening listrik, dan pekerjaan. Jika PNS masuk golongan berapa.
Mahasiswa mendapatkan BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negri) dari pemerintah. Lain halnya dengan kelas billingual. Kelas billingual tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Pembayaran uang semester, juga berbeda.
Dikatakan ada sekitar 11 orang mahasiswa dari Malaysia yang masuk kelas billingual, tahun 2014 ini. Jumlah mahasiswa FK Unsri Pada tahun ini ada 230 mahasiswa, sementara 2013 ada 240 mahasiswa.
Selain itu FK Unsri berencana mengembangkan program unggulan, yakni Stem Cell agar terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan mencetak generasi akademis kesehatan terbaik untuk masyarakat. Selain mengembangkan program unggulan tersebut, pihaknya kini tengah membangun rumah sakit pendidikan dokter, yang bertempat di RS Ernaldi Bahar.
Untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai Ragam Seleksi Kedokteran di Universitas Sriwijaya, atau Mata Ujian Seleksi Kedokteran yang diujikan dalam Seleksi Kedokteran, bisa anda unduh filenya disini.
Semoga informasi yang kami sajikan bisa membantu para peminat jurusan kedokteran Universitas Sriwijaya, Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!
Sumber:
- fk.ujiantulis.com
- unsri.ac.id
Untuk mengenal Macam-macam Seleksi Kedokteran Unsri Tahun 2015, atau Mata Ujian Seleksi Kedokteran yang diujikan dalam Seleksi Kedokteran, berikut kami sampaikan hasi review kami untuk anda yang membutuhkan informasi yang kredibel. Semoga berkenan!
Seleksi Nasional
Snmptn
Universitas Sriwijaya sejak lama merupakan salah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang berdasar atas konsensus Pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistem penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah berdasarkan pada prestasi akademik siswa pesertanya di sekolah.
Selain diikuti oleh Universitas ini, Snmptn juga diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia yang melibatkan lebih kurang 62 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Berdasarkan data intern Unsri, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tetap terfavorit berdasarkan data pendaftaran ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri terutama tahun 2012, demikian seperti dikatakan Ketua Seleksi SNMPTN Unsri Zulkifli Dahlan.
Menurutnya, tingginya minat peserta itu karena fakultas kedokteran memiliki citra yang baik dalam dunia pendidikan secara lokal dan nasional. Fakultas kedokteran perguruan tinggi negeri itu sudah teruji untuk wilayah Sumatera, selain itu kualitas alumni tidak perlu diragukan lagi.
Sbmptn
Selain jalur Snmptn, untuk dapat kuliah di Jurusan Kedokteran, Universitas Sriwijaya juga menyeleksi calon mahasiswanya melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seleksi ini berdasar pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta bentuk peraturan lainnya.
Bentuk penerimaan mahasiswa baru tersebut merupakan pola seleksi yang dilaksanakan oleh Universitas Sriwijaya secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui ujian tertulis. Selain ujian tertulis, program studi ilmu seni dan keolahragaan juga mempersyaratkan uji keterampilan. Sejalan dengan program pemerintah melalui program Bidikmisi, peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik memadai dapat mengikuti SBMPTN tanpa biaya pendaftaran.
Universitas Sriwijaya menyelenggarakan / mengikuti sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan tujuan untuk menyeleksi dan memperoleh calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik guna mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pola seleksi ini juga bertujuan untuk memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.
Ujian SBMPTN Universitas Sriwijaya terdiri atas ujian tertulis dan ujian keterampilan. Ujian tertulis berlaku bagi semua peserta, sedangkan ujian keterampilan hanya berlaku bagi peserta yang memilih program studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan. Ujian tertulis yang diberikan kepada para peserta adalah TKPA atau Tes Kemampuan dan Potensi Akademik, TKD Saintek atau Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi, dan TKD Soshum atau Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora.
Sedangkan Materi ujian keterampilan terdiri dari Tes Keterampilan mencakup bidang Senirupa berupa Tes Menggambar (Bentuk dan Suasana/Ekspresi) serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni, Seni Tari berupa Tes Tari Bentuk, Tes Kreativitas Tari, imitasi gerak, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara), Seni Musik berupa Tes Musikalitas, Tes Praktik Instrumen, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara), serta Seni Drama berupa Tes Praktik Monolog, Tes Kreativitas Drama, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara).
Sementara Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan dapat berupa Tes Kesehatan dan Tes Kemampuan Fisik.
Seleksi yang secara khusus digelar oleh Universitas
Selain jalur Snmptn dan Sbmptn, Universitas Sriwijaya juga membuka jalur Penelusuran Minat Prestasi atau PMP, Program Beasiswa Kemitraan Daerah atau PBKD, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN, dan Ujian Saringan Masuk atau USM.
Menurut Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya, Dr Zulkifli Dahlan JEA, keempat jalur memiliki metode dan cara yang berbeda dalam hal rekrutmen calon mahasiswa.
Jalur PMP
Mengenai jalur PMP, pihak Unsri akan mengirimkan formulir ke sekolah -sekolah di seluruh Indonesia. Jalur PBKD, dibuka dengan cara bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Pertama-tama pihak Unsri mengirimkan formulir kepada semua bupati/walikota dan kepala dinas pendidikan setempat.
Kemudian, pihak bupati/walikota beserta kepala dinas pendidikan di daerah yang akan menentukan para lulusan dari daerahnya untuk kuliah di Universitas Sriwijaya. Tentunya, calon mahasiswa yang diusulkan merupakan siswa-siswi terbaik dari daerah. Untuk program ini, kuota yang disediakan sekitar 201 calon mahasiswa yang akan mengisi 46 program studi.
USM Unsri
Jalur penerimaan yang keempat adalah USM yang bertujuan untuk memfasilitasi para calon mahasiswa yang tidak lulus SNMPTN, namun tetap ingin memasuki Unsri. Kuota yang ditetapkan di jalur USM ini mencapai sekitar 1.500 orang, termasuk di dalamnya jurusan-jurusan di Fakultas Kedokteran.
Biaya Kuliah di FK Unsri - Fleksibel
Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), bisa disesuaikan dengan kemampuan orang tua. Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dibagi ke dalam delapan kategori. Sementara tahun-tahun sebelumnya hanya lima kategori.
Yang termurah per-semesternya Rp 500 ribu. Sedangkan yang mahal, mencapai Rp 20juta, demikian seperti dikatakan Dr dr H Mohammad Zulkarnain MMedSc PKK, Dekan FK Unsri, Selasa 4 November 2014.
Biaya kuliah tersebut dinamai UKT (Uang Kuliah Tunggal). Mahasiswa bayar itu saja. Tidak ada penarikan lain, semisal untuk praktikum.
Sebelum ditentukan masuk dalam kategori mana, ada tim pemeriksa. Tim itu bertugas mencari tahu mengenai biaya hidup keluarga dari calon mahasiswa. Misalnya dilihat penghasilannya, rekening listrik, dan pekerjaan. Jika PNS masuk golongan berapa.
Mahasiswa mendapatkan BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negri) dari pemerintah. Lain halnya dengan kelas billingual. Kelas billingual tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Pembayaran uang semester, juga berbeda.
Dikatakan ada sekitar 11 orang mahasiswa dari Malaysia yang masuk kelas billingual, tahun 2014 ini. Jumlah mahasiswa FK Unsri Pada tahun ini ada 230 mahasiswa, sementara 2013 ada 240 mahasiswa.
Selain itu FK Unsri berencana mengembangkan program unggulan, yakni Stem Cell agar terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan mencetak generasi akademis kesehatan terbaik untuk masyarakat. Selain mengembangkan program unggulan tersebut, pihaknya kini tengah membangun rumah sakit pendidikan dokter, yang bertempat di RS Ernaldi Bahar.
Download contoh latihan soal Kedokteran Universitas Sriwijaya
No. | Download Latihan | Jenis Seleksi | Contoh dan Jumlah Latihan Soal serta Pembahasannya |
---|---|---|---|
1 | Silakan didownload Latihan Soal disini | UM Unsri | Matematika Dasar (5 soal) |
1 | Silakan didownload Pembahasan Soal disini | UM Unsri | Matematika Dasar (5 soal) |
2 | Silakan didownload Latihan Soal disini | Sbmptn | Tes Potensi Akademik (5 soal) |
2 | Silakan didownload Pembahasan Soal disini | Sbmptn | Tes Potensi Akademik (5 soal) |
Untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai Ragam Seleksi Kedokteran di Universitas Sriwijaya, atau Mata Ujian Seleksi Kedokteran yang diujikan dalam Seleksi Kedokteran, bisa anda unduh filenya disini.
Semoga informasi yang kami sajikan bisa membantu para peminat jurusan kedokteran Universitas Sriwijaya, Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!
Sumber:
- fk.ujiantulis.com
- unsri.ac.id
0 Comments